Di antara Gunung dan Samudra: Sebuah Ziarah ke Kham-Tibet
Read moreOleh Arahmaiani
Pagi itu sebelum matahari terbit dan suasana masih terasa gelap aku dan asistenku Li Mu sudah berdiri didepan hotel darurat yang bentuknya seperti kotak barang di pelabuhan. Karena bangunan hotel sebelumnya hancur dilanda gempa lalu untuk sementara digantikan kotak-kotak berbahan metal dengan konstruksi…
Puisi-Puisi Afrizal Malna
*Afrizal Malna, penyair dan esais. Kini anggota Akademi Jakarta.
Dari Nungki Sampai Nashar (Riset Artistik: Ilmiah & Naluriah)
Read moreOleh Seno Gumira Ajidarma
Dalam perbincangan tentang riset artistik ini, saya mencatat dua pendekatan, yang akan dibandingkan untuk melihat keberadaan dua gejala: ilmiah dan naluriah.
Kenyataan bahwa subjek pendekatannya merupakan dua bidang seni berbeda, kiranya tidak mesti menjadi masalah, karena yang ditengok di…
Si Gurita: Dan Setelahnya
Read moreOleh Nirwan Dewanto
—untuk Ketut Putrayasa
Jika saya mencoba masuk ke dalam pikiran bung, jika saya menyatukan irama langkah saya yang lambat dengan langkah bung yang cepat, jika saya terheran-heran kenapa bung membuat sebuah “patung” gurita berukuran raksasa di Pantai Berawa, Canggu, Bali Selatan, pada bulan…
Ziarah Yoga di India, Sebuah Catatan
Read moreOleh Yudhi Widdyantoro
"The mind is the vital link between the body and the consciousness. The individual can live with awareness, discrimination, and confidence only once the mind is calm and focused. Yoga is the alchemy that generates this equilibrium”
(BKS Iyengar: “Yoga: The Path to Holistic Health”,…
One Piece dan Estetika Perlawanan
Siapa itu Orang Sosialis
Gong Dekonstruksi Sadra (I Wayan Sadra, Karya, dan Pemikirannya)
Bendera Bajak Laut dan Tafsir Ulang Nasionalisme Kita
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP
Catatan Progam Pementasan Ryukyu Buyo Japan Foundation
Metode Kebenaran
Arie Smit: HofAS dan Rumah Memorabilia
Pak Jokowi, Salanghaeyo!
Moelyono, Ludruk dan Perlawanan Terhadap Pabrik Gula Era Kolonial
Merangkai Luang—Hingga Lapang
Gerhana, Korona, dan Masa Depan
Naskah-Naskah Hamzah Fansuri: Warisan Intelektual Dunia Unesco
Kedai BWCF



